Tanggap Rimbag
Tanggap Rimbag istilah dalam liguistik tradisional Jawa yang menyatakan bentuk pasif ditambah dengan morfem awalan dak-, kok-, di-, ka-, dan sisipan –in. Rimbag tanggap terbagi dalam 3 bagian, yaitu: (1) rimbag tanggap utama purusa, (2) rimbag tanggap madyama purusa, dan rimbag tanggap pratama purusa.
Rimbag tanggap utama purusa adalah bentuk pasif dengan pelaku orang pertama, ditandai dengan awalan dak-. Rimbag ini terbagi lagi dalam 3 bagian yaitu: (a) rimbag tanggap utama purusa kriya wantah, (b) rimbag tanggap utama purusa i-kriya, dan (c) rimbag tanggap utama purusa ke-kriya.
Rimbag tanggap utama purusa kriya wantah adalah bentuk pasif berawalan dak-; contoh dakjupuk ‘kuambil’. Rimbag tanggap tanggap utama purusa i-kriya adalah bentuk pasif berawalan-akhiran dak-i, contoh : dakjupuki ‘berkali-kali kuambil’. Rimbak tanggap utama purusa ke-kriya adalah bentuk pasif berawalan-akhiran dak-ake, contoh : dakjupukake ‘kuambilkan’.
Rimbag tanggap madyama purusa adalah bentuk pasif dengan pelaku orang kedua ditandai dengan awalan kok-. Rimbag ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu : (a) rimbag tanggap madyama purusa kriya wantah, (b) rimbag tanggap madyama purusa i-kriya, (c) rimbag tanggap madyama purusa ke-kriya. rimbag tanggap madyama purusa kriya wantah adalah bentuk pasif berawalan kok-; contoh : kokjupuk ‘kauambil’. Rimbag tanggap madyama purusa i kriya adalah bentuk pasif berawalan-akhiran kok-i; contoh : kokjupuki ‘kauambili’. Rimbag tanggap madyama purusa ke-kriya adalah bentuk pasif berawalan-akhiran kok-ake; contoh : kokjupukake ‘kauambilkan’.
Rimbag tanggap pratama purusa adalah bentuk pasif dengan pelaku orang ketiga, ditandai dengan awalan di-, ka-, dan sisipan in-. Rimbag ini terbagi dalam 3 bagian yaitu : (a) rimbag tanggap pratama purusa kriya wantah (b) rimbag tanggap pratama purusa i-kriya (c) rimbag tanggap pratama purusa ke-kriya. Rimbag tanggap pratama kriya wantah adalah bentuk pasif berawalan di-, ka- dan sisipan -in; contoh : dijupuk ‘diambil’ ; kajupuk ‘diambil’, jinupuk ‘diambil’. Rimabag tanggap pratama purusa ke-kriya adalah bentuk pasif berawalan-akhiran di-ake, ka-ake, dan –in-ake; contoh : dijupukake ‘diambilkan; jinupukake ‘diambilkan’.
Rimbag pratama purusa dengan awalan ka- dalam istilah linguistik tradisional dosebut juga rimbag tanggap ka-. Rimbag tanggap pratama purusa dengan sisipan –in- dalam istilah liguistik tradisional disebut juga rimbag tanggap na-.
Thursday, April 10, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment